Sejak kembali ke Premier League, Jose Mourinho sering sekali bersitegang saat bersua manajer Arsenal, Arsene Wenger. Sindiran dan bahkan adu mulut hingga kontak fisik sering terjadi ketika Chelsea bertanding melawan The Gunners.
Akhir pekan lalu, Mourinho melontarkan pernyataan mengejutkan saat timnya menahan imbang Arsenal tanpa gol pada lanjutan Premier League di Stadion Emirates. Setelah dicemooh sebagian fans The Gunners dengan sangat membosankan, The Special One membalas, "Bosan itu saat 10 tahun tanpa sebuah gelar." Sindiran itu telah terang-terangan dialamatkan pada rival sekotanya itu berbuah panjang. Seakan meneruskan perang dingin yang telah dimulai, giliran Wenger yang membuat telinga Mourinho panas dan segitu terus sebaliknya.
"Saya pikir baru memberi tahu Anda hal terbesar untuk jadi seorang manajer adalah menghormati rekan seprofesi dan mitra. Beberapa manajer harus meningkatkan kemampuan untuk itu," sindir Wenger seperti dilansir The Guardian. "semua orang hidup dengan masalah pribadinya dan saya juga mengalaminya. Semua orang bisa saja mengalami insiden dengan manajer lain dan memanas saat terjadi cekcok, tetapi pada akhirnya saya yakin waktu yang akan membuat itu membaik dan terpenting adalah rasa saling menghormati," papar The Professor.
Di sisi lain, Wenger menyatakan telah bersimpati atas kasus yang menimpa manajer Leicester City, Nigel Pearson. Pascalaga versus Chelsea tengah pekan lalu, Pearson yang sedang emosi meladeni perdebatan dengan seorang jurnalis lewat kata-kata yang tak pantas.Berkata anda harus lebih bijak menyikapi hal-hal yang diperlakukan oleh orang lain.
- See more at: http://msports.net/detailpost/perang-dingin-wenger-versus-mourinho-berlanjut#sthash.UGyrLJ2O.dpuf